Senin, 15 Agustus 2016

Mistik Dalam kesenian tari Topeng Indramayu

Kemistisan Topeng Mama Carpan Cibereng Indramayu.


Seorang kakak saya meninggal gara-gara kedok. Kedoknya waktu itu di sesajeni. Kakak saya baru pulang dari sawah, dia pake itu kedok Klana, tapi nggak bisa dibuka. Nempel terus ke dalam kulit. Kakak saya, Winda, lari dan bilang pada orang tua saya. Mereka datang ambil kemenyan, tapi kulit muka kakak saya sudah terbawa kedok dagingnya melotot semua. Dia pingsan. Hidungnya sudah nggak ada, giginya kelihatan, lidahnya ya kelihatan semua. Dia meninggal. ( PESTA TOPENG CIREBON, 2-7 November 1993. hal, 71. SEPEREMPAT ABAD DEWAN KESENIAN JAKARTA TAMAN ISMAIL MARZUKI)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar