Kasinoman
(Kasinoman dalam Upacara Adat Ngarot Desa Lelea Kecamatan Lelea Kab. Indramayu)
Upacara
komunal tahunan lain di wilayah cirebon, yang kaitannya dengan pertujukan topeng
adalah kasinoman . Kasinoman ini adalah semacam pesta atau upacara inisiasi
untuk remaja, yaitu mereka yang cukup usia untuk berumah tangga tetapi belum
menapat jodoh. Untuk kasinoman wanita di bebrapa desa di adakan pertunjukan
topeng, yang dalangnya laki-laki. Upacaran ini bisa di adakan secara besar besaran,
termasuk pawai (arak-arakan) mengelilingi desa, dengan para senimannya.
Sekarang upacara kasinoman yan paling banyak di selengarakan adalah di
kecamatan lelea, yang di sana disebut Ngarot, ( buku pesta topeng cirebon 2-7
november 1993 seperempat abad pusat kesenian jakarta taman ismail marjuki, hal
20) makalah yang di tulis oleh Endo Suwanda.
Kasinoman : Mar'atun Khusnul Khotimah
Foto : Dede Jaelani
Editing : Baybudin.
Saweran Topeng di acara Ngarot Lelea Indramayu.
Pada
pertunjukan Pak Carpan di acara Ngarot , ibu ibu itu melemparkan selendang dan
uang , iya dlunya topeng kita jadi hiburan buat kasinoman perempunya, buat yang
laki-laki, hiburanaya ronggeng ketuk. Sekrang remaja sukanya yang lain-lain,
tapi topeng mesti terus di tangap. Ngak pernah absen. Yang terus nonton kita
sehari semalam itu, ya ibu-ibu. Anak mudanya sudah ga kuat, dulu mah dapetnya
banyak mereka nyawer uangnya royal selendangnya di lempar ke kita pas kitanya
lage nari, nanti di kumpulkan, selendangya di kasih miyak wangi, yang punya
selendang ngasih uang. ( buku pesta
topeng cirebon 2-7 november 1993 pusat kesenian jakarta, hal 73)
Penari Topeng : Mama Carpan ( Almarhum)
Foto : Ade Baelah